NAMA = ANNISA HAPSARI KELAS = X MIPA 3 ABSEN = 05 Masalah Kontekstual Mengenai Perbandingan Trigonometri Pada Segitiga Siku-Siku (Sudut Elevasi dan Sudut Depresi) Pernahkah anda melihat seseorang mengukur suatu benda yang tinggi menggunakan klinometer? Klinometer adalah alat untuk mengukur sudut kemiringan atau sudut elevasi. Nah! Kita dapat mengetahui tinggi ataupun jarak dari objek tersebut dengan mengetahui sudut elevasi atau sudut depresi serta elemen-elemen yang lainnya. Apakah sudut elevasi dan sudut depresi itu? Untuk mengetahui definisi kedua macam sudut tersebut, perhatikan ilustrasi berikut. Sudut Elevasi adalah sudut yang terbentuk oleh garis horizontal dengan mata pengamat dengan arah pandang ke atas. Sudut Depresi adalah sudut yang terbentuk oleh garis horizontal dengan mata pengamat dengan arah pandang ke bawah. Masalah Kontekstual mengenai Sudut Elevasi dan Sudut Depresi: 1. Sebuah pohon berjarak 130 meter dari seorang pengamat dengan tinggi mata pengama...
Nama = Annisa Hapsari Kelas = X MIPA 3 (05) https://annisahapsari10.blogspot.com/2022/05/kooordinat-kutub-dan-koordinat-kartesius.html Matematika Umum KOORDINAT KUTUB DAN KOORDINAT KARTESIUS A1. Pengertian Koordinat Kartesius Sistem koordinat kartesius adalah sistem identifikasi titik dalam bidang menggunakan serangkaian bilangan dengan menggunakan garis-garis sumbu (axes) tegak lurus sebagai pengukurnya. Sehingga sistem koordinat kartesius juga disebut sistem koordinat titik. Koordinat kartesius ditemukan pada abad ke-17 oleh matematikawan Perancis yang bernama René Descartes. Ia merevolusi ilmu matematika dengan menyediakan hubungan antara geometri Euclidean dan aljabar. Sistem koordinat kartesius dalam bahasa inggris disebut dengan " cartesian coordinate system ". A2. Sistem Koordinat Kartesius Kons...
NAMA = ANNISA HAPSARI KELAS = X MIPA 3 ABSEN = 05 PELAJARAN = MATEMATIKA UMUM ( WAJIB ) "Perbandingan Trigonometri Pada Segitiga Siku-Siku" trigonometri itu didefinisikan berdasarkan konsep kesebangunan pada segitiga siku-siku. Diberikan segitiga ABC siku-siku di B dengan ∠ A = θ. Jika sisi di depan sudut (opposite) dinamakan "depan", sisi di samping sudut (adjacent) dinamakan "samping" dan sisi miring (hypotenuse) dinamakan "miring", maka perbandingan sisi-sisi tersebut didefinisikan sebagai berikut : s i n ( θ ) = d e p a n m i r i n g c s c ( θ ) = m i r i n g d e p a n s i n ( θ ) = d e p a n m i r i n g c s c ( θ ) = m i r i n g d e p a n c o s ( θ ) = s a m p i n g m i r i n g s e c ( θ ) = m i r i n g s a m p i n g c o s ( θ ) = s a m p i n g m i r i n g s e c ( θ ) = m i r i n g s a m p i n g t a n ( θ ) = d e p a n s a m p i n g c o t ( θ ) = s a m p i n g d e p a n t a n ( θ ) = d e p a n s a m p i n g c o t ( θ ) = s a m p i n g d e...
Komentar
Posting Komentar